Paylater bisa dibilang merupakan salah satu alternatif dari kartu kredit bank. Di mana, seperti yang kita tahu, daftar kartu kredit bank masih gampang-gampang susah dan belum tentu semua orang bisa dapat aksesnya.
Selain harus memenuhi syarat khusus, daftar kartu kredit juga akan memerlukan verifikasi dan proses yang lebih panjang. Dibandingkan dengan paylater, cara daftarnya jauh lebih mudah dan proses approvalnya bisa instan.
Kredivo salah satu contohnya, proses approvalnya hanya butuh waktu 1×24 jam. Ditambah, pendaftarannya serba online, bisa langsung melalui aplikasi resmi Kredivo. Berbeda dengan paylater lain, Kredivo bahkan punya pilihan cicilan 0% dengan tenor maksimum 3 bulan. Di mana biasanya, opsi cicilan 0% hanya bisa didapat kalau kamu pakai akses kartu kredit bank.
Karena kemudahan dan fasilitasnya yang makin inovatif, nggak heran kalau paylater kayak Kredivo makin banyak peminatnya. Tapi, di sisi lain, kemudahan yang ditawarkan oleh paylater juga rentan menjadi kesalahan sekaligus “lubang” yang bisa bikin keuangan pribadi jadi berantakan.
Makanya, kalau tertarik coba pakai Paylater, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan supaya tetap aman dan terhindar dari kesalahan fatal. Contohnya adalah 5 hal berikut ini:
Tidak mengecek legalitas paylater di situs OJK
Walau di aplikasi atau situs paylater pilihanmu sudah ada logo OJK, akan lebih baik kalau kamu melakukan cek ulang ke website OJK supaya aman. Di situs OJK, ada daftar perusahaan fintech atau paylater yang sudah terdaftar dan disetujui dan biasanya dirilis secara berkala. Jadi, kamu bisa dengan mudah melakukan cross check.
Sebab, sangat penting untuk kita pakai paylater yang legal dan sudah terdaftar. Kalau ada apa-apa, ada tempat resmi untuk kita mengajukan komplain dan dasar hukumnya. Jangan sampai pakai paylater abal-abal apalagi ilegal, karena akan merugikan diri kita sendiri.
Sering berganti-ganti perangkat untuk login
Salah satu faktor keamanan yang diperketat oleh aplikasi paylater biasanya adalah device. Jadi, satu akun paylater hanya bisa terhubung atau login di satu perangkat saja. Alhasil, kalau kamu punya dua perangkat dan mau pindah login, kamu harus logout di salah satunya dulu.
Sayangnya, kalau kamu sering login di banyak perangkat dan terus berganti-ganti, bukan nggak mungkin aktivitas ini malah dianggap sebagai salah satu “ancaman” keamanan akunmu. Bisa jadi, pihak paylater malah memblokir akunmu dan jadi nggak bisa digunakan lagi.
Makanya, kalau sudah pakai aplikasi paylater, pastikan hanya login di satu perangkat aja, ya.
Menggunakan limit sampai habis dalam satu transaksi
Banyak paylater yang sekarang bisa kasih limit besar. Termasuk Kredivo yang limitnya bisa sampai Rp 50 juta. Belum lagi, Kredivo bisa dipakai di Tokopedia dan berbagai e-commerce serta merchant populer lainnya di Indonesia. Sangat menggiurkan buat belanja, bukan?
Pembayaran Kredivo paylater di Tokopedia dan merchant lainnya bisa dilakukan selama akun Kredivo-mu sudah aktif. Plus, kalau mau pakai cicilan, nggak perlu pakai DP selama limitnya cukup. Untuk menyelesaikan transaksi di Tokopedia, ada menu “Belanja di Tokopedia” yang bisa kamu gunakan langsung di halaman depan aplikasi Kredivo. Gampang & praktis!
Walaupun limit yang kamu dapat cukup besar, penggunaannya tetap harus hati-hati dan penuh perhitungan. Jangan gunakan limit sekali habis atau ambil cicilan lebih dari satu dalam waktu yang sama. Sebab, keuangan kamu bisa boncos. Belum lagi skor kredit yang dampaknya bisa jadi turun, kalau ada risiko kredit macet.
Mengecek kondisi keuangan sebelum pilih cicilan dengan tenor
Sebelum memilih komitmen cicilan pakai paylater dengan tenor yang panjang, kamu juga perlu cek, apakah kondisi keuanganmu memadai untuk bayar cicilannya sampai lunas? Misalnya, katakanlah kamu ambil cicilan selama 24 bulan. Tapi, pekerjaanmu sekarang statusnya masih kontrak setahun dan belum tahu ada potensi diperpanjang atau nggaknya.
Kondisi ini nggak ideal, karena kalau kontrak kerja selesai dan kamu nggak ada penghasilan bulanan lagi, sisa cicilanmu masih berjalan 1 tahun ke depan. Makanya, yuk, lebih berhati-hati lagi supaya cicilan yang kamu ambil berasa manfaatnya, bukan malah membebani.
Tidak mengecek tanggal jatuh tempo tagihan secara berkala
Skip bayar tagihan paylater bisa berujung denda dan juga pemblokiran akun, lho. Maka dari itu, kalau kamu sudah punya tagihan di paylater, selalu cek tanggal jatuh temponya tepat waktu dan siapkan uang untuk bayar tagihan sesuai tanggalnya. Kalau perlu, gunakan fitur reminder atau autodebet agar nggak terlambat lagi. Apalagi sampai kena denda.